
Besok ya, Setelah Corona
Sebuah esai refleksi sosiologis tentang waktu Bumi boleh saja kembali ke posisi yang sama dalam perputarannya terhadap matahari setelah ia 365 kali memutari dirinya sendiri.
Sebuah esai refleksi sosiologis tentang waktu Bumi boleh saja kembali ke posisi yang sama dalam perputarannya terhadap matahari setelah ia 365 kali memutari dirinya sendiri.
Netflix saat ini telah menjelma menjadi mesin penghiburan global apalagi dan terutama ketika banyak orang di penjuru dunia harus membatasi jarak dan interaksi dengan individu
Produksi drama Korea Selatan tak ketinggalan mengikuti pergantian zaman. Tema-tema besar seperti konflik keluarga dan romansa remaja didaur ulang sedemikian rupa nyaris sebelum konsumsi drama
Ketika Lampu Berwarna Merah Saya tertarik untuk menilik perihal kota di novel pertama yang dibuat oleh Hamsad Rangkuti puluhan tahun lalu ini. Ketika Lampu Berwarna
Agraris, manufaktur, teknologi komputer, lalu sekarang jaringan digital. Apa yang kita pelajari dari pergantian dalam tren ekonomi ini? Bahwa umat manusia kian maju? Benarkah masyarakat
“Oh dear, a line marching out from the calendar. My hallucinations aren’t at all original.” – Satoshi Kon (Sayonara, 2010) Satoshi Kon terlalu cepat pergi.
Jika kita menilik sejarah Eropa, modernitas hadir dan dibangun di atas puing-puing feodalisme. Dengan semangat renaissance, percepatan pada proses teknologisasi, perkembangan sains dan politik sekuler,
“Cream-colored ponies and crisp apple strudels Doorbells and sleigh bells And schnitzel with noodles Wild geese that fly with the moon on their wings These
Latar Pada bulan Maret 2017 Bogor dihebohkan oleh tawuran antara supir angkot dan pengemudi transportasi online. Kejadian itu bermula dari aksi pemogokan para supir angkot untuk