Then Again: Collaborative Project with Jeremy Knowles
“There are those exploding worlds on the horizon” – Pierre Teilhard de Chardin Sebagai seseorang yang tinggal di negara tempat dimana dua sumber ledakan volkanik raksasa yang memengaruhi nasib seluruh Homo Sapiens terjadi; Toba dan Tambora. Saya banyak merenung mengenai kepunahan, makna dan waktu yang kita miliki dalam menghidupi bumi. Konon ledakan Toba 74,000 tahun […]
Then Again: Collaborative Project with Reza Adhiatma
As a photographer, I deal with time by default. I can set my camera to record different portions of it with each exposure: perhaps one-hundredths of a second for a static scene and five-thousandths for a scene with movement if I want to create the illusion of stopping time altogether by arresting the motion of […]
Lanskap Horor VII: Sundelbolong Patriotik dan Manusia Setan di Telaga Angker (1984)
Tahun 1984 menghantarkan kita pada penampilan kedua Sundelbolong dalam film garapan Sisworo Gautama Putra yang lain yaitu Telaga Angker (1984). Telaga Angker mungkin adalah film Garapan Sisworo yang paling moralistik, kita bisa melihat sosok Sundelbolong yang penuh dengan pesan-pesan moral laiknya instruktur penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) di jaman Orde Baru (Orba). Film […]
Lanskap Horor VI: Kemunculan Awal Sundelbolong (1981)
Melalui filmnya yang berjudul sama yaitu Sundelbolong (1981), Sisworo Gautama Putra mengangkat sosok Sundelbolong pertama kali ke layar lebar. Sundelbolong sendiri merupakan legenda rakyat yang hidup cukup tua dari mulut ke mulut, konon jejaknya dapat ditelusuri hingga jaman kolonial. Berbeda dengan sosok hantu perempuan lain semacam kuntilanak, Sundelbolong memegang posisi moral patriarkis melalui cerita latar […]
Lanskap Horor V: Dukun Lintah (1981)
Film Dukun Lintah (Ackyl Anwari, 1981) langsung dimulai dengan adegan sang dukun (A.N. Alcaff) yang sedang merapal mantra. Adegan lalu beralih kepada iring-iringan pengantin yang melewati jalan hutan-hutan desa. Ternyata rombongan ini merupakan target serangan sang dukun. Tidak ada motif atau alasan yang terungkap kenapa sang dukun menyerang rombongan beserta pasangan pengantinnya, adegan awal ini […]
Lanskap Horor IV: Bayi Ajaib (1982)
Bayi Ajaib (Tindra Rengat, 1982) adalah sebuah jelmaan lokal Indonesia dari film The Omen (Richard Donner, 1976). Beberapa adegannya jelas-jelas hasil tiruan dari film tersebut, tidak lupa juga dengan tambahan sedikit bumbu politik. Meskipun dengan begitu, menempatkan posisi Bayi Ajaib menjadi sedikit unik pada masanya karena meletakkan antagonisme pada sosok seorang anak kecil lelaki diluar […]
Ketika Kalender Covid Dimulai Kita Merayakan Keruntuhan [Review Einsturzende Neubauten, Alles in Allem LP]
Selepas WHO mencabut status darurat Covid pada awal Mei tahun ini, saya mencoba mengingat kembali bagaimana kehidupan saya berjalan selama tiga tahun terakhir. Saya membuat daftar dari musik, bacaan dan karya-karya yang saya nikmati dan membantu untuk tetap waras selama pandemi. Album Alles in Allem milik Einsturzende Neubauten (EN) adalah yang paling teratas dalam daftar […]
Lanskap Horor III: H. Tjut Djalil, Mistik (1981) dan Lady Terminator (1988)
Sulit untuk berbicara mengenai film horor Indonesia dekade 80an tanpa menyertakan H. Tjut Djalil di dalamnya. Hari ini, berkat upaya distribusi dari entitas seperti Mondo Macabro atau MUBI, beberapa film yang digarapnya menyentuh pasar yang lebih luas dan direspon positif oleh banyak penggemar film horor dunia, beberapa filmnya bahkan berada dalam daftar film terseram Indonesia […]
Harapan Dalam Prospek Gelap Masa Depan [Review Laibach, The Future EP]
“I’ve seen the future brother; It is murder.” Di bulan November 2022 Laibach merilis EP The Future yang merupakan karya interpretasi dari single The Future dari studio album kesembilan yang juga salah satu album terpanjang (59:37) milik Leonard Cohen (1934 – 2016). EP ini merupakan perayaan 30 tahun dari album tersebut yang dirilis bulan November […]
Lanskap Horor II: 1965/1984
Salah satu tahun yang tidak terhindarkan untuk dibicarakan jika kita ingin mengerti mengenai Indonesia kontemporer adalah 1965. Tahun itu dengan segala peristiwa yang mengiringinya membawa perubahan yang signifikan dalam arah kembang Indonesia. Peralihan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru membawa serta pembesaran pada sirkuit kapital, penataan stabilitas politik melalui strategi massa mengambang dan tentu […]